Agen Bola - Tim berjuluk Si Nyonya Tua, Juventus mengaku tidak gentar dengan nama besar Real Madrid yang bakal menjadi lawan mereka pada partai final Liga Champions di Cardiff,pada 4 Juni 2017. Si Nyonya Tua bahkan sudah mengantongi cara jitu untuk bisa mengalahkan Madrid setelah berhasil menutup musim kompetisi Liga Serie A Italia di kandang Bologna, Minggu (28/5) dinihari WIB.
Pertandingan melawan Real Madrid, akan menjadi laga yang luar biasa. Kami akan menghadapi tim yang kuat, tapi kami tidak gentar dengan nama besar Madrid. Kami hanya perlu tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi. Hal ini sangat penting sebab laga ini tidak akan terjadi setiap satu tahun.
“Tentu, kami akan datang ke Cardiff dengan ambisi menampilkan permainan terbaik setelah mendapat musim yang bagus, saya mengucapkan terimakasih untuk para pemain dan semua orang di klub ini. Kami sangat antusias untuk menghadapi Madrid,” kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Bagi Juventus, bisa tampil pada partai final Liga Champions merupakan kesempatan mereka untuk mengakhiri ambisi yang tertunda pada 2015 lalu. Saat itu, Juventus mampu melaju ke partai final setelah mendepak Madrid dengan agregat 3-2 pada babak semifinal. Sayang, klub asal kota Turin itu harus menunda impian mereka meraih gelar Liga Champions setelah takluk 1-3 dari rival abadi Madrid, Barcelona pada partai final. Selain itu, gelar Liga Champions juga akan menjadi sangat istimewa bagi Juventus untuk melengkapi hatrik gelar musim ini setelah sukses menyegel scudetto keenam kalinya secara beruntun dan trofi Coppa Italia, ketiga kalinya beruntun.
LAMBAT
“Kami bermain di final Liga Champions melawan Barcelona pada 2015 yang pada saat itu dengan laju yang lambat. Kami berhasil melaju ke final dua kali dalam waktu tiga tahun, jadi para pemain memang layak mendapat pujian,“ katanya.
“Kami harus semangat untuk menang, tapi juga harus tenang dan fokus karena Madrid tentu akan datang dengan misi balas dendam setelah pertemuan terakhir kami di semifinal 2015 lalu. Sekarang kami telah belajar dari kegagalan itu untuk membidik ketenangan di Cardiff. Sejauh ini kami sudah memenangkan dua gelar dan kami butuh satu gelar lagi untuk menutup musim dengan smpurna,” ulas pelatih asal Italia itu.
Sebelumnya, Juventus yang sudah memasikan scudetto atau gelar Serie A, juga telah menutup kasta tertinggi kompetisi sepakbola di Italia dengan mengalahkan Bologna 2-1 di Stadio Renato Dell’Ara, Minggu (28/5) dinihari WIB. Tertinggal lebih dulu lewat gol Saphir Taider (52″), Si Nyonya Tua akhirnya berhasil membalikkan keadaan, berkat aksi Paulo Dybala (72″) dan Moise Kean (90″).
Dalam laga itu, Allegri memberikan kepercayaan kepada pemain keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi untuk melakoni debutnya di bawah mistar gawang Juventus, sejak awal laga.
Merasa mendapat kepercayaan itu, Audero pun bangga bisa melakoni debutnya dengan kemenangan. Ia bahkan sulit menggambarkan bagaimana perasaannya saat itu. Baginya, bisa mendapat kesempatan bermain bersama Juventus akan menjadi sebuah pengalaman yang luar biasa.
Penjaga gawang berusia 20 itu pun berharap ia bisa mendapat kepercayaan lagi dari Allegri musim depan. Dengan hasil ini, Juventus sukses menutup musim kompetisi Serie A di pucuk klasemen akhir dengan 91 poin. Sementara Bologna finis di papan bawah dengan 41 poin. Pada laga lainnya, Atalanta sukses kalahkan Chievo Verona 1-0.