Agen Bola - Polisi tengah menyidik kasus pembobolan situs tiket online yang dilakukan remaja empat sekawan. Begini modus mereka mempromosikan tiket dari hasil peretasan itu.
"Misalnya saya kemarin, bilang ada promo, diskon 50 sampai 70 persen dari harga normal," ujar salah satu tersangka, Khairul atau MKU, di Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Cideng, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2017).
Informasi mengenai promo tersebut disampaikan Khairul melalui akun media sosial. Ada juga informasi yang disebarkan melalui broadcast pesan.
Ketika ada pemesan, SH alias Haikal, yang merupakan otak peretasan, kemudian melakukan aksinya. Dia masuk ke server situs tiket online untuk masuk ke sistem maskapai penerbangan.
"Kita nggak punya kode booking semua, misalnya ada yang mau dipesan ya itu baru ada kode booking-nya. Iya kalau pembeli baru biasa saya minta transfer duluan. Kalau udah langganan, ada yang terbang dulu baru dibayar," kata Khairul.
Berapa diskon yang mereka berikan?
"Tergantung kalau untuk perorangan rate-nya 70 persen dari harga normal, kalau yang rombongan 50 persen," kata Khairul.
Menurut Khairul, aksi itu sudah mereka lakukan berulang kali. Ada lebih dari 1.000 transaksi yang sudah dilakukan.