Agen Bola - David Juliono alias Alim (22), remaja yang tewas ditikam perampok di Jalan yos Sudarso, Medan ternyata tulang punggung keluarga.
Awalnya David naik sepeda motor melintas dari arah Brayan menuju ke Belawan. Dari kawasan Brayan, diduga korban sudah dibuntuti.
Sesampainya di Jl KL Yos Sudarso KM 11, dua pelaku yang berboncengan naik sepeda motor langsung memepet korban. Kemudian, pelaku menikam korban hingga tersungkur.
David sempat menjerit minta tolong. Lalu di dengar warga dan pengendara yang melintas. Warga pun melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terjatuh dan diamuk massa hingga tewas.
Selama ini, David merupakan anak pertama dari tiga bersaudara itu rela bersusah payah kuliah dan kerja untuk membantu ibunya.
"Alim ini anak yang baik. Enggak pernah macam-macam dia selama ini. Dia itu tulang punggung keluarga juga," kata Hulian (16), sepupu korban di kediamannya Jalan Rencong, Medan Perjuangan, Jumat (21/4/2017).
Hulian mengatakan, semasa hidupnya, David yang akrab disapa Alim ini dikenal sebagai pekerja keras. Alim tak pernah mengeluh, walaupun ia kuliah dari hasil keringatnya sendiri.
"Kami sekeluarga tentu sedih lah. Baik sekali dia anaknya. Kok tega mereka itu membunuh Alim," ungkap Hulian.
Acuan (52), ayah Hulian menyebut korban menderita luka enam tikaman. Tiga tikaman di bagian dada menyentuh jantung, sisanya ada di punggung.
"Kemungkinan kemanakan saya ini meninggal karena kehabisan darah. Kan banyak sekali luka tikamannya," ungkap Acuan.(*)