Agen Bola - Polisi membantah ada penembakan di kamar pribadi pondok pesantren milik imam besar Front Pembela Islam (FPI) KH Rizieq Shihab kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Kabar tersebut awalnya beredar di media sosial yang diposting oleh sebuah akun Instagram.
"Tidak ada (soal penembakan kamar Habib Rizieq," ujar Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading.
AKBP Dicky menjelaskan foto pecahan kaca di kamar Habib Rizieq yang diunggah oleh salah satu akun Instagram @rat0n0efendi bukan berasal dari peluru.
Ia meragukan ada penembakan.
"Mungkin kerikil atau batu," ujarnya.
Ketua Panitia Tamasya Al Maidah, Ansufri Idrus Sambo atau Ustaz Sambo mengatakan Habib Rizieq saat ini sudah berangkat ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah bersama keluarganya yang berjumlah 18 orang.
Idrus Sambo menyebut kepergian Habib tersebut lantaran ada upaya pembunuhan alias penembakan terhadap Habib Rizieq Shihab.
"Jadi dia habis zikir pagi-pagi, di depan rumahnya, kan ada pendopo. Itu ditembak, tapi meleset," ujar Ansufri Idrus Sambo.
Menurut Ansufri Idrus Sambo, di depan rumah Habib Rizieq di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memang terdapat pendopo yang biasa digunakan untuk berzikir.
Selasa lalu saat menunaikan ibadah tersebut, Ustaz Sambo menyebut ada peluru yang mendarat di pendopo, tidak jauh dari tempat Habib Rizieq berzikir.
Setelah kejadian itu, penjagaan di tempat tersebut diperketat.
Rizieq langsung mengurus segala sesuatunya agar ia dan keluarga besarnya bisa segera meninggalkan tanah air, untuk pergi berlindung sekaligus umrah ke tanah suci Mekkah.
"Dia kan ulama, punya jaringan, banyak yang mau membantu," katanya.
Namun sayangnya kasus penembakan tersebut tidak dilaporkan ke Polisi.
Akan tetapi menurut, Ustaz Sambo, pihak Rizieq sudah menyimpan peluru yang nyaris menyasar sang habib, dan akan menggelar konferensi pers dalam waktu dekat.
Sampai kapan Rizieq pergi meninggalkan tanah air, dia menyebut Habib Rizieq akan kembali ke tanah air jika segala teror dan ancaman yang dialami belakangan ini berakhir.
"Sampai aman negeri ini," katanya.
Sementara Panglima FPI Maman Suryadi saat dikonfirmasi belum bisa mengklarifikasi soal isu tersebut. Ia juga belum bisa memastikan kebenaran isu tersebut.
"Belum ada klarifikasi. Kebenarannya belum jelas," ujar Maman.