Djarot: Sidang Ahok Digelar Saat Pilkada, Ini Politisasi - mahkotaberita.com - Berita Terkini, Terupdate Dan Terpercaya

Post Top Ad

iacpoker

Bonus JP
Djarot: Sidang Ahok Digelar Saat Pilkada, Ini Politisasi

Djarot: Sidang Ahok Digelar Saat Pilkada, Ini Politisasi

Share This
politisasi, pidana, sidang, ahok, djarot, pilkada dki, agen bola terpercaya, info olahraga, iacbet, iac168, iacpoker, casino online, poker online, sportbook, online gaming, bandar bola, bandar online, judi bola, judi online, situs bola terbaik, situs bola online, bonus depo 100%, football news update, jadwal siaran bola terlengkap, agen poker, keluaran sg45toto

Agen bola - Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang merupakan calon petahana di Pilgub DKI menyebut ada yang tidak imbang di kontestasi Pilkada DKI putaran dua. Alasannya adalah karena Basuki Tjahaja Purnama yang merupakan cagub petahana, kini berstatus terdakwa dan disidang.

Hal itu disampaikan Djarot usai menghadiri acara yang diselenggarakan Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017). Djarot awalnya menanggapi pertanyaan soal anggapan ada kampanye terselubung yang dilakukannya dengan Ahok saat aktif kembali memimpin Jakarta. 



Tiba-tiba, Djarot berbicara soal kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok. Menurutnya, dalam kontestasi Pilkada DKI, kondisi ini tidak seimbang jika seorang cagub berkompetisi dengan status terdakwa dan disidang setiap minggu.

"Ini posisi kan sebetulnya tidak imbang, berhadapan dengan terdakwa lho, Pak Basuki tuh terdakwa lho, setiap minggu harus menghadapi sidang, yang satunya bebas. Menurut saya ini sudah melanggar aturan bagi saya," ungkap Djarot.

"Dulu zaman Kapolrinya Pak Badrodin, itu kan ada surat edaran. Ketika masuk masa pilkada maka proses hukum dihentikan sementara sambil menunggu, ya ini kan enggak. Tapi kita nggak cengeng ya, nggak," sambungnya.

Djarot pun menyebut status terdakwa Ahok sedikit tidak menguntungkan. Namun, Ahok-Djarot tetap tegar menghadapi masalah ini.

Selain itu, banyak sekali isu yang sengaja digulirkan hingga menjadi panas oleh lawan politiknya. Dia menyebut hal tersebut sebagai politisasi.

"Ini kan betul betul lho, satu bebas satu terdakwa, tiap minggu. Belum lagi dengan berbagai macam, digoreng-goreng itu isu, isu SARA digoreng-goreng nih, ini kan politisasi menurut saya. Kalau gak politisasi, gak mungkin disidang sekarang, nant sidangnya setelah pilkada," tutur Djarot.

"Ada gak se-Indonesia sidang seperti ini waktu pilkada, kenapa cuma Jakarta? Makanya saya bilang gentle lah kita. Kami fokus mengerjakan janji-janji politik pak Jokowi-Basuki," pungkas Djarot.


Post Bottom Ad



jdk

bape88

loading...

Pages