Agen Bola - Kevin de Bruyne mengungkapkan bahwa Josep Guardiola merasa kesulitan jika ada tim menghadapi Manchester City, tiba-tiba menggunakan cara bermain bola-bola panjang. Hal ini mengejutkan Guardiola karena tak sesuai dengan prediksinya.
Sejak melatih Man City pada musim panas lalu, Guardiola mencoba mengubah cara bermain timnya mendominasi pertandingan dengan umpan-umpan pendek kaki ke kaki. Ia diketahui sering melakukan ganti formasi pemainnya yang membuat Guardiola kadang kerap mendapat kritik.
Sebelum menang atas Watford dan Arsenal, City sempat mengalami periode sulit di mana tak pernah menang tiga kali secara beruntun.
De Bruyne mengatakan Guardiola memang masih belajar beradaptasi dengan sepakbola Inggris. Mantan pelatih Barcelona tersebut dikatakan sering mempelajari tim yang akan dihadapi. Dan tim yang memainkan bola-bola panjang, dikatakan cukup merepotkan Guardiola.
"Apa yang mengejutkan Guardiola adalah banyak tim yang masih memainkan bola-bola panjang. Ia terkadang mengira tim [yang dihadapi] bermain sepakbola karena mereka melakukan itu jika menghadapi tim lain. Tapi jika menghadapi kami, mereka mengubah cara bermainnya. Saya kira itu yang kadang membuatnya terganggu," ucap De Bruyne seperti dikutip The Mirror.
"Ia banyak menghabiskan waktu dan energi untuk mempelajari banyak hal, di mana kemungkinan ruang yang ada, tapi lawan kemudian menggunakan umpan-umpan panjang. Menurut saya ia perlu memikirkan, 'kenapa saya melakukan ini semua'. Ia tak mencari tapi mengganti. Itulah Pep. Di sisi lain, ia beradaptasi, tapi di lain sisi ia ingin mendominasi pertandingan dan memaksa tim lain kerepotan."
"Masalahnya, banyak tim yang sangat bertahan ketika menghadapi kami sehingga kami harus mencari solusinya. Terkadang permainan kami tak asyik untuk dilihat karena itu bukan cara kami bermain, tapi kami harus bisa mengatasinya," paparnya.
