Agen Bola - Karier Nadal memang mulai limbung belakangan, tak satupun gelar juara Grand Slam diraih petenis Spanyol itu sejak Wimbledon tahun 2014.
Tahun ini, dia cuma sampai babak satu Australia Terbuka, babak ketiga Wimbledon, dan babak keempat Amerika Serikat Terbuka.
Nadal terpaksa menyudahi tahun 2016 sebelum musim benar-benar usai. Dia 'kalah' dari cedera pergelangan tangan yang tak kunjung pulih.
Petenis Spanyol itu berencana untuk comeback awal musim 2017. Kini dia tengah menggejot pemulihan dan latihan.
Mantan petenis nomor satu dunia, Mats Wilander, optimistis Rafael Nadal bakal pulih tepat waktu. Juara di Prancis Terbuka jadi pendongkrak motivasinya.
"Saya rasa Rafa mengincar gelar Prancis Terbuka kesepuluh. Dia baru 30 tahun kok," kata Wilander seperti dikutip National.
Sepanjang karier profesionalnya, Nadal memang menunjukkan kalau dialah raja lapangan tanah liat. Nadal mengoleksi sembilan gelar juara Prancis Terbuka.
Head to head Nadal dengan Roger Federer--yang disebut-sebut rivalitas paling panas di era ini--juga membuktikan Nadal yang lebih dominan di atas lapangan tanah liat. Statistik menunjukkan Nadal memenangi 13 pertandingan dalam 15 kali duel di lapangan tanah liat.
Demikian juga pendapat David Ferrer, dia yakin Nadal belum habis. Sebab, berkaca laju tahun ini Nadal yang kerap masuk ruang perawatan saja masih bisa menutup tahun dengan ada di urutan kesembilan dunia.
"Dia masih pemain top 10 dan masih mempunyai kesempatan untuk menjadi juara Grand Slam. Tahun ini dalam momen terbaiknya, dia malah terkena cedera," kata Ferrer seperti dikutip Fox Sport.
Kita tunggu saja aksi petenis kidal ini di tahun 2017.