Agen Bola - Keputusan pensiun Ana Ivanovic dinilai sebagai sebuah kehilangan tersendiri bagi tenis wanita dunia. Chairman WTA, Steve Simon, menyebut kehadiran petenis Serbia itu akan dirindukan dalam tur-tur WTA nantinya.
Spekulasi pensiun Ivanovic terjawab pada Kamis (29/12/2016) dinihari WIB. Petenis 29 tahun itu mengumumkan pensiun dengan alasan tak sanggup lagi berada pada kondisi terbaik setelah berulang kali dibekap cedera.
Sepanjang kariernya, dalam 13 tahun, sebagai petenis profesional, Ivanovic sempat menjadi ratu tenis dunia dan menjadi juara turnamen grand slam Prancis Terbuka 2008. Dia juga mengoleksi 15 titel WTA dan finalis Fed Cup bersama timnas Serbia.
Ivanovic mulai terobsesi untuk mengenal tenis setelah melihat aksi petenis top di era 1990-an asal Yugoslavia, Monica Sales, lewat tayangan televisi kala usianya 5 tahun. Dia kemudian coba-coba mengontak tempat les tenis yang beriklan di surat kabar.
Ibunya, Dragana, yang seorang lawyer jadi tumpuan Ivanovic untuk mendaftarkan ke sekolah tenis itu sekaligus antar jemput saat latihan.
Saat mulai rutin berlatih dan bakatnya mulai terlihat, kondisi negara tak mendukung perempuan yang lahir pada 6 November 1987 itu berlatih secara wajar. Negaranya mengalami perang. Demi menghindari bom yang sewaktu-waktu bisa jatuh di atas kota tempat tinggalnya, Ivanovic berlatih pagi hari.
Kerusakan akibat perang membuat fasilitas latihan pun tak ada. Ivanovic kemudian berlatih di bekas kolam renang yang ada di Belgrade kala NATO membombardir Kosovo dengan bom selama 78 hari di tahun 1999.
Barulah kondisi membaik saat dia hijrah ke Basel, Swiss. Waktu itu, dia berusia 13 tahun. Ditemani ibunya, Ivanovic memulai latihan pagi dan sore didampingi Dan Holzmann.
Ivanovic terdaftar sebagai petenis pro sejak Agustus 2003. Dia pun mulai mengikuti turnamen-turnamen dalam kalender WTA.
Dia mulai terlihat ketika menjadi finalis Wimbledon junior pada tahun 2004. Ivanovic cuma butuh satu tahun untuk jadi penantang di level senior. Dia menjadi juara Canberra Open tahun 2005.
Dua tahun kemudian, Ivanovic makin menunjukkan taringnya. Dia menjadi finalis grand slam Australia Terbuka. Mengalahkan unggulan ke-10 Jelena Jankovic kemudian menyingkirkan Maria Sharapova yang kala itu menjadi unggulan pertama di babak semifinal.
Puncak prestasinya terjadi pada tahun 2008. Ivanovic sukses menjadi kampiun di Prancis Terbuka. Dia mengalahkan Dinara Safina di babak final.
Sukses itu berimbas bagus buat kariernya. Ivanovic dinobatkan sebagai ratu dunia dengan berada di urutan pertama ranking WTA pada 9 Juni. Dia bertengger selama 12 pekan di puncak dunia.
Sepanjang kariernya, Ivanovic mencatatkan 480 kemenangan dan mengoleksi 15 titel. Dia masuk dalam timnas Serbia kala menjadi finalis Fed Cup 2012.
Penampilannya di Olimpiade 2016 Rio de Jenairo menjadi penampilan keduanya di Olimpaide setelah tahun 2012 London. Ivanovic tak berkesempatan tampil pada Olimpiade 2008 Beijing karena cedera.
Sebelum benar-benar mengumumkan pamitan dari tenis profesional, Ivanovic sudah harus undur diri lebih dulu kala tampil di Amerika terbuka tahun ini. Dia dibekap cedera pergelangan tangan hingga dipastikan harus menutup musim 2016 lebih cepat.