Agen bola - Mantan kepala mekanik Valentino Rossi, Jeremy Burgess melihat reaksi dan ketangkasan Valentino Rossi sudah berkurang lantaran termakan usia.
Dengan usia Rossi yang sudah menginjak 37 tahun, Burgess menilai Rossi menunjukkan penurunan dalam hal kecepatan reaksi dan ketangkasan. Hal itu kemudian berdampak pada seringnya ia terjatuh saat berlomba.
Kondisi Rossi tentunya jauh berbeda dengan Marc Marquez yang masih sangat belia. Marquez (23 tahun) beberapa kali menunjukkan kehebatan reaksi saat menghindar dari beberapa kali insiden yang hampir membuatnya terjatuh.
"Marc Marquez mampu menghindari insiden terjatuh karena dia sangat tangkas. Sementara itu Valentino Rossi, dengan seiringnya waktu berjalan, dia lebih lambat dalam hal reaksi di lintasan," kata Burgess.
Karena itulah Burgess menilai ada sejumlah insiden yang terbilang aneh menimpa Rossi musim ini.
"Valentino Rossi membuat sejumlah kesalahan musim ini, kesalahan di Assen dan Jepang menarik perhatian saya."
"Kesalahan di Belanda bukanlah sebuah hal yang umum bagi Rossi. Pasalnya, biasanya Rossi tak pernah terjatuh saat dia tengah unggul," tutur Burgess.
Saat ini Rossi terus memburu gelar juara dunia ke-10 dalam kariernya di motor balap. Setelah nyaris jadi juara dunia musim lalu, perjuangan Rossi justru tamat lebih cepat di musim ini.
"Menurut saya, pada musim lalu, Rossi tak kalah di tiga seri terakhir, namun ia kalah di beberapa seri sebelumnya ketika ia hanya fokus untuk naik podium."
"Untuk bisa jadi juara dunia, seorang pebalap harus terus memasang target meraih kemenangan di tiap seri," tutur Burgess.