keseringan nyetir bisa bikin leher jadi lemah,kenapa? - mahkotaberita.com - Berita Terkini, Terupdate Dan Terpercaya

Post Top Ad

iacpoker

Bonus JP
keseringan nyetir bisa bikin leher jadi lemah,kenapa?

keseringan nyetir bisa bikin leher jadi lemah,kenapa?

Share This

Agen bola - Mobilitas manusia saat ini begitu tinggi. Mereka dituntut untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat. Sehingga tak jarang alat transportasi saat ini begitu menyesaki jalan. Tak jarang pula Anda lebih sering menghabiskan waktu di jalan dengan mengemudi.

Walaupun terlihat biasa saja, namun siapa sangka bahwa mengemudi mampu mencederai leher Anda secara diam-diam. Tak hanya leher, bahu, punggung, dan otot Anda juga terancam kesehatannya.

Sebuah penelitian yang dilakukan di London menemukan bahwa sekitar 73% orang yang mengemudi sendiri sering mengalami rasa nyeri dan lelah yang luar biasa di leher mereka. Sebab ketika sedang mengemudi, leher selalu berada dalam posisi yang kaku dan tegang. Rasa nyeri ini kemudian menjalar dari bahu, punggung, dan pinggang.



"Duduk di balik kemudian menyimpan bahaya yang sama seperti ketika Anda duduk sepanjang waktu untuk bekerja. Seiring dengan berjalannya waktu, mengemudi mampu merusak otot dan menyebabkan nyeri sendi kronis," ujar Katherine Cran, seorang fisioterapis di London.

Atas hal ini pun maka dia menyarankan bagi Anda yang sering mengemudi sebaiknya luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik walaupun hanya sebentar. Sebab peregangan saat melakukan aktivitas fisik mampu menghilangkan ketegangan otot yang terjadi. "Sebaliknya, kami juga menemukan bahwa mereka yang sering berjalan kaki atau mengayuh sepeda memiliki otot dan sendi yang lebih lentur."

Post Bottom Ad



jdk

bape88

loading...

Pages