Agen bola - Ini seakan sudah menjadi tradisi ketika sedang flu
maka seseorang akan mengembuskan napas melalui hidung dengan keras. hal
itu dimaksudkan agar ingus yang berada di dalam dapat keluar.
Apakah itu benar? Amankah melakukan hal itu?
Jawabannya adalah tidak! Jangan pernah membuang ingus di dalam hidung dengan cara yang keras. Ada fakta tersembunyi di balik semua ini.
Pertama, hidung buntu karena flu bukan disebabkan oleh ingus. Hal itu terjadi karena ada pembengkakan dan inflamasi pembuluh darah di saluran pernapasan, seperti yang diungkapkan oleh Dr Ayah Al Ayoubi, dokter THT dari Chase Farm Hospital, London, dalam kutipan di Daily Mail (15/01).
Artinya, jika Anda mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras, bukan hanya percuma namun juga mendorong beberapa lendir infeksi ke dalam sinus. Akibatnya apa? Akan besar risiko bakteri sekunder yang dapat berkembang di sana.
Yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengeluarkan ingus secara perlahan. Beberapa kasus terjadi cukup parah. Seorang wanita dilarikan ke UGD Leicester Royal Infirmary HOspital karena mengalami patah tulang hidung akibat mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras. Wanita tersebut juga sampai mengalami pembengkakan mata karena dorongan udara yang tak bisa keluar sehingga justru mengarah jaringan lunak di sekitar mata.
Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa wanita tersebut bisa saja mengalami kebutaan akibat tekanan di mata yang memicu hilangnya darah ke saraf optik.
Cara kedua adalah menggunakan dekongestan dalam bentuk tablet atau semprotan yang mampu mengembalikan kondisi saluran pernapasan pada hidung seperti semula.
Sayangnya, dekongestan sebaiknya dihindari oleh orang-orang yang menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, glaukoma, atau diabetes. Sebab kandungan di dalamnya juga memiliki perangsang yang membuat jantung berdetak lebih cepat.
Ada banyak dekongestan yang disediakan di apotek. Sebaiknya pilih dekongestan yang sesuai dengan kebutuhan. Anda pun bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter daripada tergesa-gesa mengeluarkan ingus dengan keras dan memicu penyakit lain yang lebih berbahaya.
Apakah itu benar? Amankah melakukan hal itu?
Jawabannya adalah tidak! Jangan pernah membuang ingus di dalam hidung dengan cara yang keras. Ada fakta tersembunyi di balik semua ini.
Pertama, hidung buntu karena flu bukan disebabkan oleh ingus. Hal itu terjadi karena ada pembengkakan dan inflamasi pembuluh darah di saluran pernapasan, seperti yang diungkapkan oleh Dr Ayah Al Ayoubi, dokter THT dari Chase Farm Hospital, London, dalam kutipan di Daily Mail (15/01).
Artinya, jika Anda mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras, bukan hanya percuma namun juga mendorong beberapa lendir infeksi ke dalam sinus. Akibatnya apa? Akan besar risiko bakteri sekunder yang dapat berkembang di sana.
Lantas bagaimana cara mengatasi hidung buntu?
Yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengeluarkan ingus secara perlahan. Beberapa kasus terjadi cukup parah. Seorang wanita dilarikan ke UGD Leicester Royal Infirmary HOspital karena mengalami patah tulang hidung akibat mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras. Wanita tersebut juga sampai mengalami pembengkakan mata karena dorongan udara yang tak bisa keluar sehingga justru mengarah jaringan lunak di sekitar mata.
Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa wanita tersebut bisa saja mengalami kebutaan akibat tekanan di mata yang memicu hilangnya darah ke saraf optik.
Cara kedua adalah menggunakan dekongestan dalam bentuk tablet atau semprotan yang mampu mengembalikan kondisi saluran pernapasan pada hidung seperti semula.
Sayangnya, dekongestan sebaiknya dihindari oleh orang-orang yang menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, glaukoma, atau diabetes. Sebab kandungan di dalamnya juga memiliki perangsang yang membuat jantung berdetak lebih cepat.
Ada banyak dekongestan yang disediakan di apotek. Sebaiknya pilih dekongestan yang sesuai dengan kebutuhan. Anda pun bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter daripada tergesa-gesa mengeluarkan ingus dengan keras dan memicu penyakit lain yang lebih berbahaya.