Agen Bola - Jika berbicara soal pencemaran tanah dan air, salah satu bahan yang paling bersalah adalah plastik. Setiap harinya di seluruh dunia berton-ton plastik diproduksi, dan masalahnya, mereka tidak bisa hancur dengan sendirinya di alam.
Untungnya, ilmuwan Jepang sudah menemukan solusi dari masalah pencemaran pelik, yakni bakteri bernama Ideonella sakaiensis 201-F6. Bakteri ini sangat spesial karena mampu 'makan' plastik sebagai sumber energi utama tubuh mereka.
Berdasarkan penelitian dari Universitas Keio, Ideonella sakaiensis mampu mengancurkan lapisan tipis polyethylene terephthalate (bahan utama plastik) dalam 6 minggu dalam suhu 30 derajat Celsius.
Bakteri tersebut mampu menghasilkan enzim ISF6-4831 dan ISF6-0224 yang terbukti bisa menguraikan limbah plastik.
Bakteri pemakan plastik 2016 Shosuke Yoshida
Sayangnya, waktu 6 minggu masih diangap terlalu lama bagi ilmuwan. Oleh sebab itu, mereka sedang mencari cara untuk meningkatkan kecepatan penguraian bakteri Ideonella sakaiensis. Dari banyak penelitian lain pula, untuk saat ini hanya bakteri Ideonella sakaiensis yang mampu menguraikan plastik.
Plastik memang terus tumbuh menjadi masalah pencemaran utama planet ini sejak pertama kali digunakan di abad ke-20. Bayangkan saja, saat ini penggunaan plastik per orang di Eropa dan Amerika mencapai 60-80 kilogram per tahun. Plastik yang notabene dibuat melalui proses kimia tidak banyak memiliki zat organik atau enzim bawaan, sehingga sangat sulit untuk diurakan mikroba di alam bebas.